5 Tips Agar Berani Berkata Tidak!

Oleh: Admin Web
01 July 2025
5 Tips Agar Berani Berkata Tidak!
Designed by Freepik
Share to:

Susah untuk berkata tidak seringkali menjadi masalah bagi orang yang selalu mementingkan kebutuhan dan perasaan orang lain. Akibatnya, kita terkadang jadi mengorbankan perasaan sendiri, mengorbankan waktu istirahat, mengorbankan waktu untuk keluarga, dan mengorbankan sesuatu yang sudah kita siapkan hanya karena perasaan bersalah tersebut. 

Sulit berkata tidak bukanlah masalah yang timbul dari orang lain, melainkan masalah yang timbul dari diri kita sendiri! Kita memiliki belenggu, yaitu rasa takut untuk menghadapi konflik jika kita menolak ajakan orang lain. Namun hidup siapa sih yang tidak pernah berkonflik? Konflik bukanlah sesuatu yang harus dihindari, melainkan harus dihadapi. 

Hal ini juga berkaitan dengan rasa cinta akan diri sendiri, atau biasa disebut  dengan panggilan “self love”. Berani berkata tidak demi kepentingan diri merupakan salah satu upaya untuk mencintai diri sendiri. Oleh karena itu, kita harus lebih belajar berani dengan tegas berkata “Tidak” untuk hal yang tidak kita inginkan dan berkata “Ya” pada sesuatu yang memang kita sukai. 

Lalu bagaimana cara belajar berkata tidak? Kuncinya adalah berusaha tegas dengan batasan-batasan yang ada dalam diri kita. Untuk tips lebih konkretnya, yuk simak 5 cara berikut ini: 

1.    Bedakan kebutuhan diri dan orang lain

Sebelum memutuskan mengatakan “Ya”, validasi terlebih dahulu jawabanmu melalui apa yang kamu rasakan. Apakah jawaban itu membuatmu bahagia dan puas? Atau justru jawabanmu didasarkan dari perasaan takut dan bersalah? Kamu harus memprioritaskan kebutuhanmu terlebih dahulu sebelum mengambil tanggung jawab akan kebutuhan dan kebahagiaan orang lain. Perjelas apa yang kamu rasakan dan kemampuanmu dalam melakukan hal itu.

 

2.    Jadikan nilai dan minat diri dalam mengambil keputusan

Mulailah untuk “say yes” pada kegiatan yang terkait dengan nilai dan minat yang kamu sukai. Jangan sampai kamu “say yes” pada sesuatu yang sebenarnya berat untuk kamu lakukan. Jangan pula mengambil keputusan karena adanya rasa tidak enak hati pada orang yang mengajak.

 

3.    Berlatih mengatakan tidak & berlatih membela kebutuhan diri sedikit demi sedikit

Dengan berlatih untuk berkata tidak pada sesuatu yang tidak kamu sukai, sedikit demi sedikit akan membuat kamu terbiasa untuk melakukannya. Rasa bersalah pasti akan muncul, tetapi kamu harus tetap tenang dan mengingat bahwa kebutuhan dan kebahagiaanmu lebih penting dibanding apapun. 

Kamu bisa berlatih menolak dengan cara yang sopan, yaitu dengan menyatakan apa yang tidak ingin kamu lakukan dan apa yang ingin dilakukan. Cara penyampaian juga harus tetap sopan agar lawan bicaramu tidak sakit hati dan kecewa.

 

4.    Memahami bahwa kita tidak bisa menyenangkan semua orang sepanjang waktu

Berusaha membahagiakan orang lain dengan mengesampingkan kebahagiaan diri sendiri, pasti capai bukan? Selain itu, berusaha untuk selalu membahagiakan orang lain juga akan berdampak buruk bagi kesehatan mental kita.

Akibatnya, rasa cinta akan diri sendiri bisa cenderung mengecil karena terlalu sering memprioritaskan perasaan orang lain dibanding perasaan sendiri. Yuk, mulai bangun self love agar mental kita tetap sehat!

 

5.    Jangan meminta maaf secara berlebihan

Terlalu sering meminta maaf di saat kita tidak melakukan kesalahan juga menurunkan value dalam diri kita. Tanpa sadar, perilaku ini menanamkan pikiran di otak bahwa seolah-olah kita selalu salah. Oleh karena itu, kita harus belajar meminta maaf saat kita benar-benar melakukan kesalahan saja.

Dalam keadaan seperti ini, kita termasuk kedalam golongan korban gaslighting, yaitu berkaitan dengan penyiksaan psikologis yang terjadi dalam hubungan interpersonal. Gashlighting adalah keadaan dimana seseorang membuat rasa percaya diri kita hilang dan bahkan membuat kita merasa bersalah untuk semua yang sudah terjadi. Yuk belajar untuk menghormati orang lain, bukan selalu menyenangkan orang lain! 

 

Mari belajar untuk berani berkata tidak kepada orang lain yang meminta bantuan seperti meminjam uang, mengajak jalan, menawarkan pekerjaan, dan lain-lain. Bukan berarti kita tidak mau membantu, namun ada kalanya kita harus memprioritaskan kebutuhan diri sendiri. Utamakan kebahagiaan, keinginan, dan value kita. Ini merupakan upaya konkret kita untuk melakukan self love, agar mental tetap kuat dan sehat!

Nah, 5 tips diatas bisa kamu gunakan untuk berlatih berani berkata tidak. Kalau ingin mengetahui lebih banyak cara dan tips untuk mencintai diri sendiri, kamu bisa baca lebih lengkapnya pada buku “Artikulasi Rasa” karya Selvia Liem. Buku tersebut membahas berbagai cara mencintai diri sendiri sepenuhnya. 

Love yourself. 

Be clear on how you want to be treated. Know your worth. Always!

 

 

 

Related News

All News