Kenali Sejarah Singkat China: Zaman China Kuno!

Oleh: Admin Web
01 July 2025
Kenali Sejarah Singkat China: Zaman China Kuno!
Designed by Freepik
Share to:

 Kata “China” sudah sangat familiar dalam kehidupan kita. Bukan hanya orang keturunan China saja, tetapi juga produk China yang begitu populer dan diminati oleh banyak kalangan masyarakat Indonesia, mulai dari makanan, elektronik, aksesoris, dan lain-lain. 

China juga dikenal sebagai salah satu peradaban tertua yang ada di dunia. Saat ini populasi orang keturunan Tionghoa tersebar di berbagai daerah, salah satunya Indonesia. Menurut survey pada tahun 2020, China merupakan negara terbesar ke-3 di dunia dan memiliki 1,402 milyar penduduk. 

Namun apakah kamu tau mengenai siapa itu “orang China” sebenarnya dan bagaimana sejarahnya? 

Secara etimologis, “orang China” masih dapat dipilah-pilah lagi berdasarkan identitas kesukuannya, sebagaimana kita orang Indonesia bisa dipilah ke dalam suku-suku seperti Betawi, Sunda, Minang, Jawa, Ambon, Asmat, Timor, Dayak, dan masih banyak lagi. Di Indonesia, orang China biasa di sebut sebagai orang Tionghoa yang artinya dapat dijabarkan sebagai orang-orang yang nenek moyangnya lahir di seluruh wilayah China. 

Berdasarkan sensus nasional China di tahun 2010, banyak keturunan Tionghoa mengatakan mereka berasal dari suku Han, yang berjumlah lebih dari 90 persen atau lebih dari 1,2 milyar jiwa. Belum lagi 60 juta orang Tionghoa di seluruh dunia yang juga menelusuri asal leluhur mereka sebagai suku Han, yang berarti keturunan Dinasti Han.

Dinasti yang juga garis keturunan merupakan bagian penting dalam sejarah orang China, karena dari situlah kita bisa mengetahui silsilah atau asal muasal suku orang Tionghoa.

Terdapat beberapa dinasti utama yang mempengaruhi peradaban orang-orang keturunan Tionghoa saat ini. Yuk, kita bahas tiga dinasti penting dalam sejarah orang China.

 

1.    Dinasti Xia 

Sejarah dinasti Xia dimulai dari peradaban yang dibuat oleh nenek moyang orang China di daerah Lembah Kuning, yang memiliki sungai ekstrem di sekitarnya. Nenek moyang dinasti Xia tinggal di tepian Sungai Kuning dan membangun pemukiman kecil di sepanjang aliran sungai. Saat itu, dinasti ini dipimpin oleh seorang penatua kampung.

Dinasti Xia terkenal sebagai peradaban yang sukses dalam bercocok tanam dan mendirikan rumah semi permanen di masanya. Peradaban ini juga terkenal karena berhasil membantu suku-suku lainnya dalam menghadapi banjir bandang yang dahsyat akibat luapan Sungai Kuning, dengan membangun tanggul dan saluran irigasi di daerah tersebut.

Sejarawan kemudian menyebut Sungai Kuning sebagai “ibu dari kebudayaan China” dan menjadi asal mula peradaban dinasti Xia. Dinasti Xia juga merupakan dinasti pertama memerintah di China. Dinasti Xia didirikan oleh seorang tokoh legendaris bernama Yu yang Agung, tahun 2070 SM - 1600 SM. Dinasti Xia digulingkan oleh Dinasti Shang pada sekitar tahun 1600 SM. Raja terakhir yang memerintah bernama Jie, yang saat itu digulingkan oleh rivalnya dari kerajaan Shang yang bernama Raja Tang.

 

2.    Dinasti Shang

Dinasti Shang adalah dinasti kedua yang berkuasa setelah Raja Jie dan menggulingnya dinasti Xia. Raja Jie sendiri merupakan keturunan ke-16 dinasti Shang pada masa itu. Dinasti Shang merupakan dinasti yang suka berburu dan memiliki banyak suku primitif serta klan-klan berbeda yang suka berperang untuk mendapatkan wilayah dan eksistensi. Jika dibandingkan dengan dinasti Xia, pada masa dinasti Shang pakaian sudah jauh lebih berkembang dengan berbagai motif dekorasi maupun ornamen aksesoris sebagai tambahan. Hal ini juga berpengaruh pada kaum bangsawan yang menggunakan batu giok untuk menunjukkan status mereka.

 

3.    Dinasti Zhou

Dinasti Zhou adalah dinasti ke-3 yang berkuasa setelah dinasti Shang mengalami kemunduran. Raja pertama dinasti Zhou adalah Ji Chang atau biasa disebut Wen Wang, yang juga mengklaim bahwa kekuasaannya adalah pemberian dari surga. Dinasti Zhou didirikan pada tahun 1046-221 SM dan melahirkan 14 generasi raja dalam dinasti Zhou. Dinasti ketiga ini merupakan dinasti terlama dalam sejarah dinasti China kuno. 

Pada masa dinasti Zhou, terjadi banyak peperangan antar suku untuk merebut daerah kekuasaan. Hal ini menyebabkan perpecahan di negara Zhou dan mengakibatkan dinasti Zhou membagi dua daerah kekuasaan, yaitu daerah Zhou Barat dan Zhou Timur (771 SM).

 

Ketiga dinasti di atas merupakan dinasti pertama yang sangat berpengaruh terhadap awal mula peradaban orang-orang China “Tionghoa” saat ini. Ditemukan pula berbagai macam ilmu, seperti bercocok tanam, berperang, seni, dan kerajinan tangan.

Pepatah China mengatakan “Belajar adalah harta yang akan mengikuti pemiliknya ke mana saja.” Masih banyak hal menarik lainnya yang bisa kamu pelajari dari setiap dinasti China yang pernah ada. 

 

 

Related News

All News